SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
K – Jetronik
|
Keterangan gambar
No.
|
Nama bagian / komponen
|
Fungsi (no.1-6 dan 9, lihat LP sebelum ini )
|
1.
|
Tangki bensin
|
-
Menyimpan bahan bakar
|
2.
|
Pompa bensin listrik
|
-
Mengalirkan bahan bakar
|
3.
|
Penyimpanan tekanan
|
-
Mempertahankan tekanan BB
waktu mesin di matikan
|
4.
|
Sarungan / Filter
|
-
Menyaring bahan bakar
|
5.
|
Pengukur jumlah udara & pembagi bahan bakar
a.
Pengukur jumlah udara
b.
Pembagi bahan bakar
|
-
Mengukur jumlah udara dan
membagi BB ke tiap injektor pada volume yang sama
|
6
|
Injektor
|
-
Menyemprotkan bahan bakar ke
saluran masuk
|
7
|
Regulator panas mesin
|
-
Mengatur perbandingan
|
8
|
Katup pengatur udara tambahan
|
-
|
9
|
Injektor start dingin
|
-
Menyemprotkan bahan bakar
waktu start dingin
|
10
|
Sakelar waktu start dingin
|
-
Memutuskan / menghubungkan
arus ke injektor start dingin
|
11
|
Baterai
|
-
Menampung arus sementara
|
12
|
Kunci kontak
|
-
Mengatur putaran mesin saat
idle ingin(menambah udara saat mesin dingin)
|
13
|
Distributor
|
-
Memberi informasi ke relay
pompa bensin
|
14
|
Relai pompa bensin
|
-
Menghubungkan arus ke pompa
bensin
|
15
|
Katup gas
|
-
Mengatur banyaknya udara yang
di isap motor
|
Unit pembagi bahan bakar
|
Konstruksi
:
1.
Plunyer pengontrol & celah
pengatur P1
= Tekanan diatas membran
2.
Saluran ke Injektor P2
= Tekanan dibawah membran
3.
Katup membran
4.
Saluran dari pompa bensin
listrik
Dengan adanya katup membran maka perbedaan
tekanan P1 dan P2 tidak besar dan tetap pada setiap posisi plunyer pengontrol.
Gambar
I Celah terbuka sedikit katup
membran membuka kecil, bensin yang disemprotkan sedikit.
Gambar
II Celah dan membran terbuka
lebar, bensin yang disemprotkan banyak
Konstruksi Barel & Plunyer pengontrol.
|
1.
Barel
2.
Plunyer pengontrol
3.
Celah pengantur
4.
Tepi pengontrol
5.
Ukuran lebar celah »0,2 mm
|
Injektor
|
|
|
1.
Katup jarum
2.
Ruangan katup jarum
3.
Saringan halus
4.
Ring – O –
5.
Rumah / bodi
6.
Saluran masuk bahan bakar
7. b,c,d = bentuk penyemprotan yang
salah
|
Katup jarum akan membuka secara terus – menerus,
apabila tekanan bensin sudah mencapai » 3,3 bar.
Tekanan dan volume bensin yang masuk ke injektor
diatur oleh Unit Pembagi Bahan Bakar.
Sistem start dingin
Sistem start dingin terdiri dari 2 komponen yaitu :
injektor start dingin dan saklar waktu start dingin.
Injektor bekerja secara elektromagnetis yang
mendapatkan arus listrik dari terminal 50. Lamanya penyemprotan diatur oleh
sakelar waktu start dingin yang memutus dan menghubungkan massa kumparan magnet listrik injektor.
Injektor start dingin
1.
Terminal kabel
2.
Saringan
3.
Saluran masuk
4.
Inti besi (katup elektromagnetis)
5.
Magnet listrik
6.
Suplayer
|
Sakelar waktu start dingin
1.
Terminal dari injektor start
dingin
2.
Rumah
3.
Bimetal
4.
Elemen pemanas bimental
5.
Kontak pemutus
|
|
|
Bensin dapat diinjeksikan pada waktu start , selama ada hubungan ke massa yang diatur oleh
sakelar waktu start dingin
|
Lamanya kontak pemutus meng hubung diatur oleh elemen pemanas dan
temperatur motor
|
Katup pengatur udara tambahan
Berfungsi untuk memberikan udara pada waktu start
dingin agar putaran waktu dingin sedikit naik.
39
|
1.
Terminal
2.
Elemen pemanas
3.
Bimetal
4.
Katup penutup saluran
5.
Saluran masuk udara tambahan
6.
Pegas penarik
Saluran udara tambahan akan membuka waktu motor dingin, dan elemen
pemanas akan menutup saluran kembali bila motor sudah panas.
|
·
Regulator panas mesin
|
Bersamaan dengan katup pengatur udara tambahan, regulator panas mesin
akan mengatur perbandingan campuran waktu motor belum panas.
1.
Terminal
2.
Elemen pemanas
3.
Bimental
4.
Katup membran
5.
Saluran pengontrol tekanan bahan
bakar
6.
Saluran ke pluyer pengontrol
7.
Pegas
8.
Ventilasi
Pada waktu dingin membran melengkung ke bawah Pk jadi kecil, piring
plat sensor mudah terangkat.
Bila motor sudah panas, pegas akan menekan membran pada posisi lurus.
|
Rangkaian listrik
1.
Kunci kontak 5. Pompa bensin lstrik
2.
Injektor start dingin 6. Regulator
panas mesin
3.
Sakelar waktu start dingin 7. Katup pengatur udara
tambahan
4.
Relai pompa bensin
Cara kerja :
Posisi kunci kontak
|
Komponen yang bekerja
|
-
ON/15 mesin mati
|
Semua komponen tidak bekerja karena impuls dari
terminal 15 tidak ada
|
-
Start 50
|
Semua komponen bekerja
|
-
ON/15 mesin hidup
|
Pompa bensin bekerja terus 6,7 sementara
|
0 komentar:
Posting Komentar